Sabtu, 21 Mei 2011

emosi marah

emosi marah terjadi karena kebutuhan masa kecil yang kurang terpenuhi, ibarat gelas kosong yang ingin di isi.. kekosongan itulah yang terus muncul sampai kita besar, kadang kala kekosongan itu tidak pernah kita sadari karena kita sering mengalihkannya kepada sesuatu lain, tpi kekosongan tetap saja kekosongan.. kekosongan itu akan muncul dengan ekspresi marah ketika stimulus hadir.. coba bayangkan kenapa ketika kita bertengkar karena hal spele kita bisa sangat marah?? padahal itu adalah hal yang sangat spele?? sebenarnya kita marah bukan pada stimulus yang datang pada saat itu juga, tpi ekspresi marah itu muncul karena alam bawah sadar kita ingat kembali dengan kekosongan kita pada waktu kecil, alam bawah sadar itu ingin berontak dan seolah-olah ingin mengatakan "saya butuh gelas kasih sayang ini terpenuhi, kenapa orang tua saya tidak pernah memenuhinya?? karena hal inilah saya ingin berontak, saya marah, dan saya ingin mengatakan orangtua saya jahat"..
namun sebaliknya, bagi orang yang terpenuhi gelas kasih sayang orangtuanya pada waktu masa kecil, dia akan lebih rasional dan bisa mengendalikan emosi marahnya, sehingga alam bawah sadar tidak akan terlalu menguasai dirinya ketika stimulus datang..
itulah teori saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

boleh di coba

buruan daftar bakal dapat uang

Untung Beliung